Jumat, 31 Mei 2013

Jadilah Laki Laki yang ..

yang baik itu tahu cara memperlakukan dan menghormati wanita bukan memanfaatkan kelemahan wanita.....

yang baik itu dapat melindungi dan menyayangi wanita bukan menyakiti......

yang baik itu dapat menjaga kesetiaan dan kejujuran bukan mengkhianati.....

yang baik itu dapat mencerminkan sikap kewibawaan bukan sikap playboy dan pecundang.....

yang baik itu bukan hanya manis dalam tutur kata tetapi manis dalam perbuatan dan tingkah laku....

yang baik itu tahu cara bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik dalam rumah tangganya......

yang baik itu dapat membangun istana rumah tangganya denagn mudah dan bisa menjaga istananya dengan baik......




- STA -

HUKUM MENINGGALKAN SHALAT JUM'AT SAMPAI 3x ..

Shalat jum’at adalah sebuah kewajiban bagi umat Islam, khususnya laki-laki dewasa. Kewajiban ini dituangkan di dalam firman Allah;

Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kalian kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.( Al-Jumu’ah: 9)
Adapun kewajiban itu bagi kaum muslim laki-laki berdasarkan kepada hadis nabi; Dari Thariq bin Syihab ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Shalat Jumat itu adalah kewajiban bagi setiap muslim dengan berjamaah, kecuali (tidak diwajibkan) atas 4 orang :
[1] Budak,
[2] Wanita,
[3] Anak kecil dan
[4] Orang sakit.” (HR Abu Daud)

Dalil-dalil tersebut menunjukkan kewajiban melakukan shalat jum’at bagi lelaki muslim. Jika kewajiban itu ditinggalkan, maka ia mendapatkan dosa besar.

Kalimat Ummat Nabi Muhammad memiliki dua makna, ummat da’wah dan ummat istajabah. Ummat da’wah adalah semua orang yang hidup setelah beliau diutus sebagai Nabi dan Rasul. Sedangkan umat Istijabah adalah manusia yang hidup setelah kerasulan beliau dan memutuskan untuk menerima dakwah baliau. Pengeluaran seseorang dari ummat nabi Muhammad memiliki makna penetapan kekufuran seseorang.

Benarkah orang yang meninggalkan shalat Jum’at ia keluar dari agama islam, alias murtad? Mari kita tinjau hadis-hadis yang menerangkan bahayanya meninggalkan shalat jum’at, apalagi sampai tiga kali berturut-turut adalah

Barangsiapa meninggalkan shalat jum’at tiga kali tanpa udzur dan tanpa sebab (yang syar’i) maka Allah akan mengunci mata hatinya (HR Malik)

Barangsiapa meninggalkan shalat jum’at tiga kali karena meremehkannya maka Allah akan mengunci mata hatinya (HR at-Tirmidzi)

Ibnu Abbas mengatakan :
Barangsiapa meninggalkan shalat Jum’at tiga kali berturut-turut maka ia telah melemparkan ikatan Islam ke belakang punggungnya (HR Abu Ya’la dari kata-kata Ibnu Abbas)

Dengan memperhatikan hadis-hadis tentang meninggalkan shalat jum’at, kita temukan bahwa tidak ada nash yang jelas yang menunjukkan batalnya keimanan seseorang. Memang Ibnu Abbas mengatakan telah melemparkan tali Islam ke belakangnya, maksud dari kata ini bukanlah melepaskan agama Islam, tetapi melepaskan sebagian kewajiban di dalam Islam.

Terlebih bahwa ucapan itu bukan berasal dari Rasulullah saw sehingga tidak bisa digunakan untuk memastikan batalnya keislaman seseorang.

Dari sini, maka orang yang tidak menjalankan shalat jum’at tiga kali tidak dinyatakan sebagai orang kafir, apalagi kalau ia masih mau shalat yang lain.

Wallahu a’lam bish-shawab

Jumat, 03 Mei 2013

Jauhi 7 Jenis Teman Ini agar Tidak Sakit Hati !



Selain keluarga dan kekasih, siapa orang yang Anda butuhkan dalam kehidupan Anda? Teman? Ya, teman merupakan sosok yang bisa melengkapi hidup kita. Namun tidak semua teman bisa membuat kita bahagia. Ada pula teman yang menyengsarakan dan membuat sakit hati. Berikut tujuh teman yang sebaiknya dijauhi, dilansir magforwomen.

1. Teman yang suka menjatuhkan
Ada orang-orang dalam lingkaran teman Anda yang selalu memanfaatkan kesempatan untuk menjatuhkan Anda. Mereka lebih senang membicarakan kelemahan Anda atau menganggap Anda tidak mampu dalam suatu hal Mereka adalah orang yang membuat hidup Anda sengsara dan menyebabkan harga diri Anda untuk turun.

2. Teman yang suka mengontrol
Jenis teman sangat berbahaya bagi pengaruh kuat mereka pada Anda. Mereka akan selalu mengkritik dan membuat Anda merasa sangat buruk. Anda tidak pernah bisa memenangkan argumen dengan mereka karena mereka "selalu benar". Mereka tidak mendengarkan pandangan Anda. Mereka sering mencuci otak Anda untuk melakukan hal-hal yang biasanya tidak akan melakukannya.

3. Teman yang munafik
Di depan Anda dia sangat baik. Namun di belakang Anda dia sering membicarakan keburukan Anda. Well, jauhi saja teman seperti ini. Mereka hanya akan merusak kebahagiaan hidup Anda.

4. Teman oportunis
Mereka adalah teman yang kadang datang dan pergi dalam kehidupan Anda. Mereka hanya mendatangi Anda ketika butuh bantuan Anda. Setelah itu, mereka akan melupakan Anda. Tentu Anda pernah menjumpai teman semacam ini bukan?

5. Teman yang pelit
Sebagai teman sudah seharusnya mempunyai sikap saling tolong-menolong. Namun hal ini tidak berlaku bagi anak yang pelit. Menolong orang lain bagi mereka seperti menutup jalan kesuksesan untuk dirinya. Sehingga dia tidak mau membantu, berbagi pada Anda.

6. Teman yang sok tahu
Mereka menganggap tahu segalanya dibandingkan dengan Anda. Mereka tidak mau tersaingi dan ingin menjadi yang terbaik meskipun sebenarnya dia tidak bisa berbuat apa-apa. Kebanyakan orang yang sok tahu hanya pandai dalam teori namun praktiknya nol.

7. Teman yang suka mengeluh
Kehidupan memang tidak selamanya manis. Manusia boleh saja mengeluh, tapi kalau terus-terusan namanya tidak bersyukur. Orang yang selalu mengeluh mempunyai aura negatif yang membuatnya tidak pernah bersyukur dan berkembang. Jika Anda dekat dengan mereka lama- kelamaan Anda tertular menjadi tukang mengeluh.